Oleh: Christina Sri Winarni, S.Pd.
Pembelajaran P5 pada fase A kelas 1 Tahun Pelajaran yang lalu 2023-2024 semester 1 mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang salah satunya kegiatannya adalah bertanam sayur-mayur.
Metode pembelajarannya secara bertahap atau beberapa minggu. Pada minggu pertama, anak-anak diajak jalan-jalan keliling lingkungan sekolah sambil bernyanyi bersama-sama lagu Lihat Kebunku. Saat bernyanyi, anak-anak tampak gembira dan bersemangat. Mereka diajak memperhatikan dan mengamati tanaman yang ada. Setelah anak-anak selesai mengamati tanaman yang mereka lihat, mereka kembali masuk ke kelas. Kegiatan di dalam kelas adalah tanya jawab tentang nama tanaman apa saja mereka lihat, warna daunnya, warna bunga, bentuk bunga atau bentuk buahnya serta kegunaannya.
Minggu berikutnya, para siswa diajak menonton tayangan video tentang macam-macam tanaman sayuran, dilanjutkan tanya jawab tentang materi yang baru saja mereka tonton dan diberikan penjelasan jika ada yang belum mereka mengerti.
Pada pertemuan yang ketiga, siswa-siswi kembali diajak menonton tayangan video. Kali ini tentang cara menanam sayur. Di dalam video tersebut, tidak hanya dijelaskan bagaimana cara menanam sayuran, namun juga alat dan bahan yang diperlukan untuk bertanam sayur.
Anak-anak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan cara menanam melalui tayangan video yang ditontonnya. Guru memnbantu menyegarkan pemahaman mereka melalui tanya jawab dan menjelaskan kembali. Kemudian anak-anak diajak menggambar di buku gambar masing-masing alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk menanam sayur. Anak-anak sangat antusias dan semangat ingin segera praktik menanam.
Dan hari yang ditunggu anak-anak pun tiba. Pada minggu atau pertemuan selanjutnya, mereka mempraktikkan langsung cara menanam sayuran.
Para siswa berjalan dan berbaris rapi menuju ke halaman sekolah. kemudian masing-masing anak dibagi polybag. Setelah semua anak mendapat, polybag dibuka bersama-sama sementara guru menyiapkan media tanam dan sekop. Anak-anak secara bergantian memasukkan media ke dalam polybag dengan dibantu guru. Setelah diisi media, disiram sampai basah. Selanjutnya, mereka memasukkan bibit tanaman ditutup media tipis. Setelah semua siswa mendapat giliran menanam benih sayuran, mereka diingatkan untuk merawatnya dengan cara menyiramnya setiap hari secara bergilir sesuai regu piket.
Pengalaman bertanam sayur menjadi pengalaman yang berkesan dan menjadi bekal berharga bagi anak-anak. Mereka belajar bahwa untuk mencapai keberhasilan, mereka harus mempersiapkan dan melakukannya segala sesuatu dengan baik dan tekun. Mereka harus rajin menyirami dan menyiangi tanamannya agar tumbuh subur dan menghasilkan buah. Betapa bahagianya ana-anak saat melihat tanamannya tumbuh subur dan berkembang dengan sangat baik.