Belajar Seru di “Chocolate Monggo”


Oleh: Anastasya Electra Putri (4 A)

Pada hari Jumat, 27 September, aku dan teman – temanku berkunjung ke Museum Cokelat Monggo. Aku merasa senang sekali karena ini adalah kali pertama saya berkunjung ke Cokelat Monggo. Di sini, kami diajak untuk membuat cokelat dan juga berkeliling di Museum Cokelat.

Pada saat membuat cokelat, kami membuat jenis cokelat yang berasal dari Prancis. Bentuknya lingkaran dan diberi topping berupa kacang almond, mete, raisin, dan coconut puffs. Kami tidak hanya dijelaskan cara membuat cokelat, tetapi juga cara memakai apron, cara memegang whipping bag, dan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan cokelat. Kakak pemandu mendampingi dan menjelaskannya dengan sangat sabar.

Sesudah belajar membuat cokelat, kami menuju Museum Cokelat. Di museum, kami dijelaskan tentang sejarah cokelat, jenis-jenis cokelat, nama perusahaan cokelat, dan tidak lupa kami juga diberitahu bagaimana awal berdirinya Cokelat Monggo. Kami juga diajak untuk berkunjung langsung ke Pabrik Cokelat Monggo untuk melihat langsung proses pembuatan cokelat, mulai dari proses sangrai, penggilingan, hingga ke proses packing (pembungkusan). Kami juga mencicipi biji buah kakao yang sudah melalui proses sangrai, Ternyata rasanya macam – macam. Ada yang mendapat kakao yang rasanya pahit, gosong, asam, dll. Aku sendiri mendapat yang rasanya pahit dan sedikit gosong. Itu artinya biji buah kakao yang aku makan berasal dari daerah Kalimantan/Sulawesi. Sementara yang mendapat biji buah kakao dengan rasa asam, itu berarti biji buah kakao tersebut berasal dari daerah Jawa/Bali. Di sana kami juga ditunjukkan pohon buah kakao yang asli. Ada beberapa jenis tanaman kakao yang ditanam dan diambil dari berbagai daerah di Indonesia.

Setelah kami melakukan museum tour, kami diberi lima pertanyaan tentang jenis-jenis cokelat dan awal mula berdirinya Cokelat Monggo. Jika kami dapat menjawab pertanyaan dengan benar, kami diberi cokelat gratis. Aku beruntung bisa menjawab salah satu dari lima pertanyaan yang diberikan oleh kakak pemandu. Aku pun mendapat dua buah cokelat berukuran kecil. Setelah itu, kami diperbolehkan membeli produk yang ada di Cokelat Monggo. Aku sendiri membeli gelato dan dua buah cokelat. Di akhir kegiatan, kami melakukan sesi foto bersama teman-teman sekelas.

Tugas selanjutnya adalah membuat laporan tentang apa yang kami peroleh selama belajar di Cokelat Monggo. Ada banyak pengetahuan baru yang boleh saya dapatkan dalam kegiatan PLS di Cokelat Monggo. Terima kasih Cokelat Monggo! Terima kasih Bapak Ibu Guru! Terima kasih Sekolahku!