Dalam rangka penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dan pembukaan Bulan Rosario, SD Marsudirini Yogyakarta menyelenggarakan Festival Paduan Suara dengan tema “Laudemus Dominum (Ayo Puji Tuhan)” pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. Menurut koordinator kegiatan, Ibu Yosefa Angela, S.Pd., festival ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Sabda Allah melalui lagu rohani, mengembangkan potensi dan kreativitas siswa di bidang olah vokal, dan yang tidak kalah penting adalah meningkatkan jiwa sportivitas dan persaudaraan antar siswa, serta membangun kerja sama yang positif antara wali kelas dan orang tua murid dalam pembinaan siswa.

Bertempat di aula lantai 2 dan disiarkan langsung melalui kanal youtube sdmarsudiriniyogya, kegiatan ini dikuti oleh 16 kelas yang ada dan dibuka oleh Bapak F.X. Oktaf Laudensisus, S. Si, M. M., selaku Kepala Sekolah, pada pukul 08.00 WIB.  Dalam sambutannya, Oktaf menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan festival ini selaras dengan tema BKSN 2025 “Allah Sumber Pembaharuan Relasi dalam Hidup” karena melalui relasi hidup yang baik dengan sesama akan menciptakan harmoni yang indah juga saat kita melambungkan pujian melalui paduan suara.

Bapak Ibu guru pendamping dan anak-anak sangat antusias dalam mengikuti festival ini. Hal ini nampak saat mereka melakukan persiapan maupun saat penyelenggaraan. Didampingi oleh wali kelas dan atau perwakilan orang tua, anak-anak berlatih sungguh-sungguh dalam waktu yang cukup singkat, kurang lebih 2 minggu saja. Selain itu, para orang tua pun ikut sibuk mempersiapkan aksesoris yang akan dipakai saat lomba untuk putra-putri mereka, dan pada hari pelaksanaan mereka datang lebih awal untuk mendandani putra-putrinya sebelum tampil.

Dalam festival ini, setiap kelompok menyanyikan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan. Adapun kriteria penilaian meliputi teknik, intonasi, ketepatan partitur, dan pembawaan atau penampilan secara keseluruhan. Romo Ignatius Sukawalyana, Pr., Bapak Heribertus Hendri Istiawan, dan Sr. M. Agatha, OSF berkenan menjadi dewan juri dalam festival paduan suara kali ini.  Mereka bertiga sangat mengapresiasi setiap kelompok saat mereka menampilkan suara terbaiknya.

Setelah seluruh peserta tampil, Romo Sukawalyana, mewakili dewan juri, menyampaikan proficiat atas terselenggaranya festival paduan suara di SD Marsudirini Yogyakarta. Romo Suka juga sangat senang dan bangga karena nyanyian liturgi anak yang terangkum dalam buku Ayo Puji Tuhan sungguh dihidupi oleh warga SD Marsudirini. Menurut Romo, hal yang patut disyukuri adalah anak-anak berani tampil bernyanyi dengan suara yang khas anak-anak dan dengan penuh percaya diri. Bahkan, ada beberapa kelompok yang tampil bernyanyi sangat bagus dengan 2 suara. Hal ini sungguh mencengangkan dan akan menjadi bekal yang sangat baik untuk anak-anak terlibat dalam perayaan-perayaan liturgi di gereja.